Sektor publik sebagai sektor yang paling dekat dan bersinggungan langsung dengan masyarakat juga tidak lepas dari pengaruh teknologi digital. Pada beberapa negara maju di eropa misalnya, teknologi digital telah dimanfaatkan dengan sangat baik untuk menunjang pelayanan publik dan kecerdasan buatan. Sebagai contoh, penggunaan kartu transportasi umum yang terintegrasi – satu kartu untuk semua jenis transportasi seperti bus, monorail, subway dan lain sebagainya. Pemanfaatan kecerdasan buatan di negara amerika dan eropa pun telah merebak di pelayanan publik seperti pemilu online di Amerika Serikat, mesin kecerdasan buatan dalam scanning identitas kependudukan, sampai penggunaan kecerdasan buatan dalam tata kelola administrasi pemerintahan.
Tentunya kita berharap untuk tidak lagi hadir dari satu kantor ke kantor lain untuk sekedar membuat kartu tanda penduduk. Atau mengantri di berbagai kantor untuk menyelesaikan administrasi. Beruntung, kehadiran teknologi digital dan kecerdasan buatan tidak lagi mengharuskan kita menyelesaikan segala urusan tersebut secara konvensional.
Di Indonesia, pengaplikasian digital teknologi untuk menunjang pelayanan publik masih belum optimal. Adanya pembuatan e-ktp atau kartu tanda penduduk elektronik melupakan langkah awal yang baik. Akan tetapi jalan masih panjang dan tentunya masih banyak hal yang harus dibenahi. E-KTP yang diharapkan juga sebagai upaya satu data identitas di Indonesia pun belum sepenuhnya berhasil. Masih terdapat badan lain yang memiliki data kependudukan sendiri. Pemanfaatan big data sebagai tindak lanjut data yang terkumpul pun masih minim. Padahal big data dapat menganalisis permasalahan publik bahkan memproyeksikan kebijakan tepat sasaran untuk menyelesaikan masalah.
Apakah pengembangan teknologi revolusi industri 4.0 dapat tetap menjaga kehidupan manusia secara aman dan sesuai kebutuhannya sebagai tujuan utama yang diutarakan oleh society 5.0? untuk itu ISASTech 2020 bersama dengan Simposium ke-7 PPI Dunia Kawasasan Amerika dan Eropa 2020 yang akan dilaksanakan di Istanbul kembali mengajak kalian untuk menyampaikan ide dan gagasan tentang langkah yang harus diterapkan guna mempercepat pengaplikasian teknologi digital pada sektor pelayanan publik. Atau tentang kebijakan yang harus diterapkan agar masyarakat dapat berperan langsung pada proses ini. Serta banyak hal lain yang juga perlu dipertimbangkan. ISASTech 2020 menunggu kalian.
Sampai jumpa di Istanbul!
