Pernahkah terpikir untuk tidak lagi menggunakan kertas dalam proses belajar mengajar? Atau tidak lagi harus pergi ke kelas untuk mengejar ilmu? Atau dididik oleh guru yang berbentuk robot-robot cerdas?

Yups, teknologi digital dan artificial intelligence atau kecerdasan buatan  memudahkan manusia beraktivitas. Pada sektor pendidikan, misalnya, digitalisasi telah membawa kegiatan belajar mengajar jauh dari sekedar di dalam petak kelas atau sebuah buku pelajaran 360 halaman. Murid tidak harus lagi bertemu guru untuk sekedar mengumpulkan tugas. Dan ilmu disampaikan melalui teknologi yang interaktif di sekolah-sekolah.

Teknologi digital dan kecerdasan buatan membuat murid menjadi lebih mandiri dan tertarik untuk belajar lebih mendalam. Dengan teknologi yang ada para murid dapat dengan mudah menjawab semua rasa ingin tahunya. Mereka tau apa yang harus dikejar guna menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. Tapi benarkah akan demikian halnya yang terjadi? Apakah tidak sebaliknya? Apakah digitalisasi tidak justru membuat murid menjadi lebih malas karena dimanjakan teknologi? Apakah digitalisasi dapat menajamkan pikiran untuk terus berinovasi atau sebaliknya justru menumpulkan dan menjadikan murid pecandu teknologi itu sendiri?

Pendidikan adalah dasar pembangunan. Sumber daya manusia berkualitas dihasilkan melalui pendidikan. Apalah gunanya bonus demokrasi jika manusianya tak mampu berinovasi.

Teknologi digital dan kecerdasan buatan membuat murid menjadi lebih mandiri dan tertarik untuk belajar lebih mendalam. Dengan teknologi yang ada para murid dapat dengan mudah menjawab semua rasa ingin tahunya. Mereka tau apa yang harus dikejar guna menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang ada. Tapi benarkah akan demikian halnya yang terjadi? Apakah tidak sebaliknya? Apakah digitalisasi tidak justru membuat murid menjadi lebih malas karena dimanjakan teknologi? Apakah digitalisasi dapat menajamkan pikiran untuk terus berinovasi atau sebaliknya justru menumpulkan dan menjadikan murid pecandu teknologi itu sendiri?

Jadi, tunggu apa lagi? Sampai jumpa di Istanbul!

Recommended Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *